Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

RDF Kembali Menimbulkan Bau, Diduga Akibat Penumpukan Sampah

6
×

RDF Kembali Menimbulkan Bau, Diduga Akibat Penumpukan Sampah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Bau busuk yang muncul dari Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, diduga berasal dari sampah yang menumpuk di lokasi pengolahan sampah tersebut.

“Hari ini katanya RDF tidak beroperasi lagi tapi bau busuk masih terasa sampai di sini. Tadi wartawan datang ke sini juga merasakan hal yang sama,” kata Ketua RT 18 Cakung Timur, Andre Maryono di Jakarta, Senin.

Example 300x600

Hal itu, menurut dia, menyebabkan udara di kawasan tersebut tidak sehat dan berdampak pada warga yang tinggal di pemukiman penduduk di sana.

“Jarak perumahan saya sekitar 800 meter dari lokasi dan merasakan dampak. Di perumahan lain juga ikut merasakan hal yang sama,” kata Koordinator Forum Warga Shinano, Mahakam&Savoy JGC itu.

Dia mengajak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk datang dan hadir langsung di perumahan ini agar dapat merasakan langsung dampak lokasi pengolahan sampah berkapasitas 2.500 ton tersebut.

“Jangan hanya datang ke RDF saja, tapi datang ke sini dan kalau perlu lakukan sidak,” kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait kelanjutan persoalan ini.

Pihaknya juga telah bersurat dan memohon audiensi langsung dengan gubernur untuk menyampaikan hal yang sebenarnya. “Kami khawatir gubernur hanya mendapat laporan yang baik-baik saja selama ini, padahal kondisi sudah memburuk,” kata dia.

Dia meminta agar RDF ini ditutup karena walaupun sudah melakukan serangkaian uji coba tapi hasilnya membawa dampak buruk bagi warga.

“Apa yang dirasakan hari ini sama dengan sewaktu uji coba di awal tahun lalu dan beberapa bulan setelah itu,” kata dia.

Menurut dia, pengelola RDF menjanjikan akan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan juga melakukan perbaikan (improve) seperti peninggian cerobong asap, perbaikan alat pengangkutan dan lainnya.

“Tapi faktanya mereka melanggar SOP yang mereka buat,” kata dia.

Sementara sebanyak 20 anak dan balita yang berdomisili RT 18 Cakung Timur mengalami sakit yang diduga terdampak uji coba operasional RDF Plant Rorotan yang menghasilkan pencemaran udara di kawasan tersebut.

Seluruh warga tersebut menderita sakit sepanjang bulan Oktober 2025 setelah adanya uji coba RDF Plant Rorotan. Penyakit yang dialami warga mulai dari sakit mata, batuk, pilek, muntah, Bronchopneumonia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Ia mengatakan, warga tersebut sebagian besar menjalani pengobatan mandiri dan ada juga yang berobat ke rumah sakit.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah memerintahkan agar komisioning Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan dihentikan sementara hingga memiliki kendaraan pengangkut sampah yang baik.

Dia sudah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk sementara komisioningnya dihentikan terlebih dahulu.

“Dipersiapkan sampai adanya truk yang ‘compact’ yang bisa membawa sampah ke Rorotan. Karena persoalannya di sana,” kata Pramono di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sedang mendalami persoalan yang timbul di RDF Rorotan. Pramono mengklaim masyarakat tidak memprotes terkait hasil komisioning yang dilakukan beberapa hari ini.

Yang menjadi masalah adalah ketika sampahnya dilakukan mobilisasi atau pengangkutan, truknya tidak “compact” sehingga air lindinya tumpah. “Dan inilah yang menyebabkan bau,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *