Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Kenapa Pedagang Pasar Barito Ditertibkan? Ini Penjelasan Pemkot Jaksel

5
×

Kenapa Pedagang Pasar Barito Ditertibkan? Ini Penjelasan Pemkot Jaksel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menertibkan pedagang Barito untuk mengembangkan fungsi taman dan trotoar di kawasan itu.

“Taman ini adalah salah satu upaya Pak Gubernur bagaimana merevitalisasi taman sesuai dengan fungsinya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Example 300x600

Anwar mengatakan fungsi taman yakni sebagai peresapan air sekaligus pengendali banjir dengan adanya saluran penghubung (PHB).

Kemudian, mengembalikan fungsi-fungsi fasilitas umum, trotoar dan jalan, lantaran Barito merupakan tempat lokasi sementara.

“Nanti, Dinas bisa menjelaskan, setiap tahun harus dievaluasi. Pedagang merasakan memiliki 40 tahun dagang di sini dengan sejarah histori dan sebagainya,” ucapnya.

Adapun keputusan penertiban ini lantaran para pedagang eks lokasi sementara (loksem) tidak mengindahkan surat peringatan kesatu sampai ketiga yang disampaikan Satpol PP Jakarta Selatan untuk mengosongkan tempat usaha eks loksem usaha mikro/pedagang Kaki lima JS 25, 26, 30 dan 96.

Padahal, pedagang Barito telah disediakan tempat relokasi yakni Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dengan fasilitas yang lebih layak, higienis dan strategis.

“Para pedagang eks loksem telah kami berikan sosialisasi dan surat peringatan satu sampai tiga, namun karena tidak juga mengosongkan tempat usaha, maka kami laksanakan penertiban terpadu,” ucapnya.

Dengan demikian, ditegaskan penertiban ini dilakukan untuk kebaikan bersama demi kawasan taman yang lebih nyaman dan sesuai fungsinya.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akhirnya menertibkan 158 kios pedagang Pasar Barito untuk membangun Taman Bendera Pusaka sejak pukul 05.00 WIB pada Senin ini.

Pasar Lenteng Agung dipilih sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Hewan Barito, Jakarta Selatan, karena dinilai memiliki sarana dan prasarana yang memadai, termasuk akses yang mudah bagi pembeli lantaran dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non BRT rute D21.

Relokasi pedagang di Pasar Barito berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat menjadi Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *