Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Cegah Kecanduan Gadget! Pendampingan Anak Jadi Kunci Aktivitas Digital yang Sehat

7
×

Cegah Kecanduan Gadget! Pendampingan Anak Jadi Kunci Aktivitas Digital yang Sehat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sawahlunto – (AmperaNews.com) – Bunda Literasi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Yori Gemitia Riyanda Putra mengajak orang tua dan guru untuk menangani dan mendampingi adiksi digital (kecanduan gawai) pada anak dan remaja menjadi dorongan tumbuhnya minat literasi serta kemampuan berpikir kritis.

“Tantangan terbesar kita sekarang bukan lagi soal melarang anak memakai gadget, melainkan bagaimana mengarahkan mereka untuk menggunakan teknologi dengan cerdas dan bernalar kritis. Pendampingan keluarga menjadi ruang penting untuk mengubah aktivitas digital anak menjadi kegiatan membaca, menulis, dan berdialog, yang menumbuhkan daya pikir,” kata Yori Gemitia Riyanda Putra di Sawahlunto, Minggu.

Example 300x600

Ia menjelaskan literasi masa kini tidak sekadar membaca buku, tetapi juga kemampuan memahami dan menilai realitas digital dengan nalar dan etika. Pendampingan keluarga, menurutnya, menjadi kunci agar kebiasaan menatap layar tidak hanya bersifat pasif, melainkan juga melatih refleksi dan logika berpikir.

Perbolehkan anak memakai smartphone, lalu ajak mereka menuliskan atau menceritakan apa yang mereka lihat dan pelajari. Setelah itu, diskusikan bersama apakah yang ditemukan baik atau buruk bagi dirinya dan lingkungannya,” kata Yori.

Sementara Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyambut gagasan tersebut dan menilai langkah itu sejalan dengan prinsip kerja Sawahlunto Maju, yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata.

“Anak-anak kita kini tumbuh di tengah arus deras globalisasi digital. Kita tidak bisa menghentikan arus itu, tapi bisa membimbing mereka agar cerdas dan selamat dalam mengarunginya,” kata dia.

Ia menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto akan memperkuat sinergi dengan sekolah, komunitas baca, dan keluarga untuk memastikan literasi digital terintegrasi dalam pendidikan karakter dan kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah. Upaya ini juga mendukung visi nasional dalam membentuk Generasi Emas 2045 yang lteriterasi, tangguh, dan beretika digital.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, Jhon Hendri menambahkan pihaknya menyiapkan program pustaka digital ramah anak dengan menyediakan e-book, koleksi daring (PDF), serta pojok literasi interaktif di sekolah dan ruang publik.

“Kami berupaya menyesuaikan minat baca anak dengan platform yang mereka sukai, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar literasi,” katanya.

Selain itu program literasi digital ini juga akan dilengkapi dengan sosialisasi bagi orang tua agar mampu mendampingi anak berinteraksi secara aman, etis, dan produktif di dunia daring.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *