Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Jelang Misi ke Afrika, FPU 7 MINUSCA Dapat Pembekalan Jati Diri Indonesia

51
×

Jelang Misi ke Afrika, FPU 7 MINUSCA Dapat Pembekalan Jati Diri Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA dibekali soal pentingnya internalisasi jati diri bangsa Indonesia menjelang menjalankan misi kemanusiaan di Afrika Tengah.

Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, pembekalan itu diberikan oleh Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo kepada 140 personel Polri yang menjadi anggota FPU 7 MINUSCA pada Kamis (2/10).

Example 300x600

Langgeng menekankan pentingnya pembekalan ini bagi para personel lantaran misi FPU 7 memiliki mandat krusial mengingat situasi konflik internal di Afrika Tengah yang masih membutuhkan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Tugas utama FPU meliputi perlindungan warga sipil, menjaga staf dan aset PBB, serta memberikan asistensi kepada kepolisian lokal dalam penegakan hukum. Selain itu, satgas juga akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilihan Presiden Republik Afrika Tengah di akhir tahun 2025,” katanya.

Dalam pembekalannya, Langgeng menegaskan pentingnya internalisasi jati diri bangsa Indonesia sebagai bekal moral bagi setiap personil.

Dia menekankan bahwa karakter yang berakar pada nilai iman dan kemanusiaan menjadi kunci untuk membawa citra baik Indonesia pada misi perdamaian dunia.

“Karakter yang baik akan membawa kebaikan dan dampak positif di mana pun kita berada. Cinta tanah air harus menjadi fondasi persatuan dan menjadi modal bagi Indonesia untuk hadir sebagai contoh perdamaian bagi dunia,” ucapnya.

Langgeng juga menegaskan bahwa nilai keimanan dan kemanusiaan harus menjadi landasan etis bagi setiap personel FPU dalam melaksanakan tugas.

“Solusi pemecahan masalah bangsa adalah melalui rekonstruksi nasionalisme, yakni mengembalikan makna sejati mencintai tanah air Indonesia,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang satu itu pun berharap keberangkatan FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya memperkuat kontribusi Indonesia dalam misi kemanusiaan PBB, tetapi juga membawa nilai luhur bangsa sebagai duta perdamaian di kancah internasional.

Sebanyak 140 personel Polri yang tergabung dalam FPU 7 MINUSCA akan diberangkatkan ke Bangui, Republik Afrika Tengah, untuk menjalankan misi perdamaian di bawah bendera PBB.

Mereka dijadwalkan berangkat pada 10 Oktober 2025 dan akan bertugas selama satu tahun penuh hingga 10 Oktober 2026.

Satgas FPU 7 MINUSCA dipimpin Kasatgas AKBP Norhayat dan akan bertugas di Bangui serta sebagian tim SWAT ditempatkan di Bosangua, sekitar 300 kilometer dari ibu kota.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *