Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bandar Lampung

Membangun Harapan di Atas Sungai, Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Viral Tampang Muda

5
×

Membangun Harapan di Atas Sungai, Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Viral Tampang Muda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tanggamus, Lampung,(www.Anpera-News.com)-

Semangat gotong royong, warisan luhur bangsa Indonesia, kembali menyala di bumi Lampung. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menunjukkan aksi nyata kepemimpinan responsif dengan turun langsung merespon kondisi darurat Jembatan Gantung Tampang Muda di Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus.

Example 300x600

Jembatan yang sempat viral di media sosial karena kondisinya yang rusak dan membahayakan, kini tengah diperbaiki lewat kolaborasi luar biasa lintas elemen masyarakat.

Jembatan yang menjadi satu-satunya akses utama bagi warga, termasuk anak-anak sekolah, sebelumnya nyaris tak layak pakai. Namun, Gubernur yang akrab disapa Mirza ini tak tinggal diam. Ia menginisiasi aksi gotong royong massal, menggandeng Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Lampung, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, masyarakat desa, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi pencinta alam untuk membangun kembali jembatan harapan itu.

“Akses pendidikan dan keselamatan anak-anak kita adalah hal yang tidak bisa ditawar. Jembatan ini bukan hanya soal penyambung dua tempat, tetapi penyambung masa depan mereka. Saya mengapresiasi semangat semua relawan dan elemen masyarakat yang dengan cepat merespon call to action ini. Ini adalah bukti nyata kekuatan kolaborasi kita. Saya minta perbaikan dilaksanakan dengan cepat dengan hasil terbaik” tegas Gubernur Mirza saat memberikan arahan.

Ia juga memerintahkan agar perbaikan dilaksanakan secepat mungkin dengan hasil terbaik. Tanggapannya yang cepat dan langsung di lapangan menjadi contoh kepemimpinan yang peduli dan berpihak pada rakyat.

Melalui pendekatan yang kolaboratif dan inklusif. Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus bertindak sebagai fasilitator, sementara kekuatan utamanya berasal dari para relawan terlatih VRI, didukung penuh oleh pelajar, mahasiswa, dan warga lokal.

Vertical Rescue Indonesia, yang dikenal lewat program nasional“1000 Jembatan Gantung Untuk Indonesia”, langsung menurunkan tim teknis ke lokasi. Mereka telah melakukan survei, membangun sinergi di lapangan, dan berkomitmen menyelesaikan perbaikan jembatan ini paling lambat akhir September 2025. Target ini ditetapkan agar para pelajar dapat kembali beraktivitas dengan aman.

“Ini adalah tugas kemanusiaan. Kami dari VRI Lampung siap memimpin usaha teknis di lapangan dengan standar keselamatan tertinggi,” ujar Muhammad Kariskun, Koordinator VRI Regional Lampung.

“Dukungan semua pihak, dari pemerintah hingga warga yang menyumbang tenaga dan logistik, sangat menguatkan kami.” lanjutnya.

Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi simbol solidaritas, kepedulian, dan kepemimpinan yang hadir untuk rakyat. Aksi ini juga membuktikan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Lampung dalam menghadapi tantangan bersama.
Dengan semangat ini, Jembatan Tampang Muda akan kembali berdiri kokoh, bukan hanya sebagai penghubung dua wilayah, tapi sebagai penyambung harapan dan masa depan generasi penerus bangsa.

“Hrn’”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *