Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Kemenag Ajak Amil UPZ Baznas Tingkatkan Profesionalisme Tata Kelola Zakat

8
×

Kemenag Ajak Amil UPZ Baznas Tingkatkan Profesionalisme Tata Kelola Zakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak para amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional; (Baznas) untuk memperkuat profesionalisme dalam pengelolaan zakat, guna meningkatkan kesejahteraan umat dan menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI Waryono Abdul Ghofur melalui keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan zakat merupakan instrumen strategis yang dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk membantu jutaan masyarakat miskin di Indonesia.

Example 300x600

“Kerja-kerja amil merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Tidak hanya sebatas tugas amil yang mengambil dan menjemput zakat, tetapi juga pada dampak besar yang dirasakan oleh para mustahik, khususnya fakir dan miskin yang jumlahnya hari ini masih sekitar 24 juta jiwa,” katanya.

Waryono menyebut, optimalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam rangka menyejahterakan masyarakat Indonesia saat ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, agar dampak yang dihasilkan semakin nyata dan berkelanjutan.

Menurut dia, potensi zakat di Indonesia sangat besar. Namun, realisasi penghimpunannya belum optimal, sehingga perlu kerja keras dan sinergi antara UPZ, Lembaga Amil Zakat (LAZ), maupun Baznas.

Oleh karena itu, lanjut Waryono, pengelolaan zakat harus dilakukan secara profesional, akuntabel, dan transparan agar publik semakin percaya.

“Kalau kita sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat, maka masyarakat akan dengan semangat menyalurkan zakatnya melalui UPZ Baznas,” ujarnya.

Ia menyampaikan amanah Presiden RI Prabowo Subianto yang berulang kali menekankan bahwa kemerdekaan sejati baru akan terwujud jika Indonesia mampu menghapus kemiskinan.

Waryono optimistis melalui kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi, maka cita-cita untuk mengumpulkan zakat sesuai dengan hitungan potensial itu akan menjadi kenyataan.

Maka dari itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para penggerak zakat yang terus berkhidmat untuk umat.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para amil yang telah berjuang dalam perjalanan ini. Terus memberikan khidmah melalui pergerakan zakat, dan juga mungkin sebagiannya melalui wakaf,” ucapnya.

“Indikator utamanya adalah penurunan angka kemiskinan, dan ini harus menjadi komitmen kita semua,” tuturnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *