Lombok Tengah – (AmperaNews.com) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyerahkan bonus untuk atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang telah berlangsung di Provinsi Aceh-Sumatera Utara pada 2024.
“Hari ini kami memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih yang telah membawa namai baik NTB atau meraih medali di ajang PON 2024,” kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat menyerahkan bonus kepada para atlet dan pelatih usai senam pagi di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan jumlah bonus yang diberikan bervariasi, untuk atlet peraih medali emas diberikan hadiah Rp25 juta dan atlet peraih perunggu diberikan Rp10 juta.
Selain para atlet peraih medali PON, para pelatih juga diberikan bonus masing-masing Rp5 juta.
“Jumlah atlet peraih medali PON yang diberikan bonus ini delapan orang dan pelatih enam orang,” katanya.
“Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp150 juta lebih,” ujar dia.
Ia mengatakan bonus yang diberikan pemerintah ini kalau dilihat dari nilainya tidak seberapa, namun ini merupakan bentuk komitmen dan sinergisitas pemerintah dalam meningkatkan semangat para atlet yang telah membawa nama baik Lombok Tengah dan NTB umumnya.
“Ini salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pembinaan kepada para atlet yang berprestasi,” katanya.
Ia mengatakan selain memberikan bonus, pembinaan juga tetap dilakukan dalam rangka mempersiapkan mereka dalam menghadapi PON 2028 mendatang.
“Kami berharap mereka tetap berlatih agar mampu bersaing di jenjang yang lebih tinggi, tidak hanya ditingkat nasional namun juga internasional,” katanya.
Ia berharap dengan adanya bonus ini dapat memberikan motivasi bagi para atlet di Lombok Tengah untuk berjuang lebih keras demi prestasi yang lebih tinggi.
“Pembinaan para atlet pun harus terus ditingkatkan,” katanya.
Bupati juga menekankan kepada para atlet atlet yang mendapatkan bonus tersebut, agar digunakan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi di tingkat nasional maupun internasional.
“Apresiasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Lombok Tengah untuk terus berprestasi, sekaligus menumbuhkan budaya olahraga di tengah masyarakat,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Olahraga Lombok Tengah atlet dan pelatih yang diberikan bonus antara lain Dedi Iswari (Tarung Derajat) dan Rizkiawan Dwi Santrijati (Kempo) yang berhasil meraih medali emas, serta Devina Yusviantara (Taekwondo), Sindi Destavia (Gulat), David Agus Saputra (Kickboxing), dan Holilurahman (Kabaddi) yang menyumbang medali perunggu.
Selain itu, sejumlah pelatih juga mendapat penghargaan, antara lain Muhammad Mali (Tarung Derajat), Muhammad Akbar Maulana (Kempo), Kusmayadi Saripudin Yusuf (Taekwondo), Rajiv Silaban (Gulat), Zulpatoni (Kickboxing), dan Indah Astuti (Kabaddi).
