Bengkulu Tengah – ( AmperaNews.com ) – Seorang pengendara motor membawa senjata tajam (sajam) nekat mengejar anggota Polres Bengkulu Tengah saat razia Operasi Patuh Nala 2025. Peristiwa itu terjadi di depan Mapolres Bengkulu Tengah pada Senin (14/7/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.
Insiden pengendara motor kejar polisi di Bengkulu ini viral di media sosial. Pengendara pria yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor itu tidak terima diberhentikan dalam razia dan langsung menyerang petugas menggunakan senjata tajam sepanjang 30 cm.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku berinisial R (33), warga Kelurahan Panorama, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu. Polisi berhasil menangkap pelaku setelah pengejaran selama hampir 20 menit di wilayah perkebunan warga.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mendalami motif pelaku yang menyerang anggota polisi saat razia.
“Setelah dilakukan pengejaran intensif, pelaku penyerangan terhadap petugas kepolisian telah berhasil diamankan dan kini masih dalam proses pemeriksaan,” jelas AKP Junairi.
Polisi kejar pelaku bawa sajam di Bengkulu juga membuka dugaan adanya kemungkinan pelaku terlibat dalam kasus tindak pidana lainnya.
“Kita kembangkan penyelidikan, apakah pelaku ini terkait dengan tindak pidana lain atau tidak, akan kami sampaikan setelah hasil pemeriksaan lanjutan,” lanjutnya.
Kejadian bermula saat petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Nala 2025 di depan Mapolres Bengkulu Tengah.
Saat itu, seorang pengendara sepeda motor tanpa pelat nomor mencoba menerobos razia. Saat dihentikan, pelaku terjatuh dan langsung mengeluarkan senjata tajam dari pinggang, lalu mengejar dan mencoba melukai anggota polisi.
Meski sempat dilepaskan tembakan peringatan, pelaku tetap kabur ke kebun warga. Polisi Bengkulu Tengah kejar pelaku bersenjata tajam itu hingga akhirnya berhasil ditangkap dalam kondisi tubuh penuh lumpur karena bersembunyi di kubangan tanah.
Kini, pelaku ditahan di gedung Satreskrim Polres Bengkulu Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi tambahan dari pihak kepolisian.
