Palembang – (AmperaNews.com) – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dibuka Dinas Pendidikan Palembang tingkat SD dan SMP secara online mengalami gangguan. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang mendaftarkan anaknya sekolah.
Diketahui untuk formasi SD dan SMP, dibuka tiga jalur yakni domisili, mutasi perpindahan orang tua wali, dan prestasi. Pembukaan dimulai hari ini, Senin 10 Juni hingga 14 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrianus Amri mengatakan link pendaftaran SPMB di https://spmb.palembang.go.id gangguan akibat ribuan masyarakat yang mengakses link tersebut.
“Memang baru pukul 08.00 WIB tadi kita buka. Namun karena yang mengakses serentak jadi ada gangguan, ini sudah kami tambahkan bandwidth agar bisa mengakomodir pendaftaran online,” katanya Kepada AmperaNews , Selasa (10/6/2025).
Amri pun menyarankan kepada seluruh orang tua murid atau siswa yang akan mendaftar SPMB hari ini secara online. Namun, jika ada kendala silahkan datang ke posko SPMB sekolah tujuan atau posko SPMB Dinas Pendidikan Palembang.
“Dicoba dulu secara online, jika ada kendala silahkan datang ke posko SPMB sekolah tujuan atau posko SPMB Dinas Pendidikan Palembang,” ungkapnya.
Saat ini, kata Amri, tim Diknas Pendidikan Palembang terus berupaya untuk melakukan perbaikan pada server yang sedang gangguan.
“Kita terus berupaya untuk memberaiki server tersebut kita minta pada semua yang mendaftar agar bersabar, karena ribuan masyarakat yang mengakses link tersebut,”
Sementara itu, salah satu wali murid Amalia mengatakan dia sudah membuka link pendaftaran sejak pagi. Namun, saat untuk medaftar akun tidak bisa.
“Sudah dari jam 08.00 WIB buka. Buat aku bisa, tapi mau cetak informasi akunnya tidak bisa,” katanya kepada AmperaNews.
Dia pun meminta Diknas terkait untuk memperbaikinya agar bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuannya.
“Ya harapannya segera bisa diakses lagi linknya sehingga bisa daftar,” ujarnya.
Hal senada dikatakan calon wali murid lainnya bernama Dovi yang mengaku sudah membuka link pendaftaran SPMB tetapi tidak bisa.
“Sudah dari pagi jam 06.00, sampai sekerang tetap juga nggak bisa,” singkatnya.
