Bandarlampung – (AmperaNews.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengembangkan lima area industrial dan production estate yang tersebar di beberapa daerah di provinsi tersebut dalam rangka meningkatkan pertumbuhan industri daerah.
“Untuk mengembangkan komoditas menjadi industri, kami sadar membutuhkan kawasan-kawasan industri. Komoditas di Lampung, kami dorong agar bisa dilakukan proses hilirisasi melalui kehadiran investasi di sektor industri,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat pembukaan Lampung Economic Investment Forum yang dipantau secara daring dari Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan untuk mendorong terciptanya hilirisasi komoditas lokal daerah, Pemerintah Provinsi Lampung merencanakan pengembangan empat kawasan industri dan satu kawasan produksi.
“Satu area industrial estate mungkin sudah mulai berjalan tahun depan, ini tepatnya ada di Way Kanan Industrial Estate dengan luasan area hampir 4.000 hektare. Ini berjalan atas adanya investasi dari Mayapada Group, mereka akan mengelola area 4.000 hektare tersebut menjadi kawasan industri,” katanya.
Dia menjelaskan investor tersebut akan membuat serta mengelola kawasan industri di Kabupaten Waykanan, yang bertujuan untuk mengelola beragam komoditas dari berbagai daerah di Sumatera bagian selatan.
“Kemudian kami juga akan mulai dorong kawasan industri di Kabupaten Lampung Selatan, yang bekerja sama dengan investor swasta. Ada dua kawasan industri dan kawasan produksi yang terletak di Lampung Selatan,” ucap dia.
Menurut dia, pemerintah daerah juga mendorong kawasan industri yang ada di Kabupaten Tanggamus. Pengembangan kawasan industri Tanggamus tersebut akan berjalan tahun depan, dan disertai dengan pembangunan dermaga.
“Dermaga Tanggamus ini punya keistimewaan karena kedalamannya hampir 25 meter dan luas 300 hektare. Jadi kapal-kapal dengan muatan 100.000 ton bisa masuk ke sini. Kemudian akan kami kembangkan juga dermaga baru di Sebalang Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas sekitar 50 hektare,” tambahnya.
Ia mengatakan pengembangan kawasan dermaga di Provinsi Lampung tersebut semua terbuka dengan masuknya investasi swasta.
“Semua open for investation, dan nanti setelah semua berkembang baik kami akan membuat kawasan industri satu lagi agar sektor industri daerah bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar dia lagi.
Diketahui area industrial dan production estate di Lampung meliputi Way Kanan Industrial Estate terletak di Kabupaten Way Kanan, fokus kepada industri pertanian dengan luas area 4.500 hektare.
Lalu Tanggamus Industrial Estate berlokasi di Kabupaten Tanggamus, fokus pada industri maritim luas area 1.200 hektare. Selanjutnya Tanjung Bintang Industrial Estate berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan fokus kepada pembangunan berbasis industri dengan luas 127 hektare.
Katibung Industrial Estate terletak di Kabupaten Lampung Selatan, fokus kepada industri minyak, gas dan petrokimia, luas area 300 hektare. Dan Gedung Wani Production Estate berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan dengan luas area 4.000 hektare.
