Jakarta – (AmperaNews.com) – PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance menggelar audiensi dengan pelaku usaha pengiriman barang (kargo) dan nasabah yang menggunakan jasa pengiriman barang untuk menggali potensi layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kedekatan dan kolaborasi jangka panjang dengan nasabah.
Audiensi juga ditujukan untuk mendukung perkembangan usaha mereka yang membutuhkan perlindungan pengiriman barang.
Kegiatan itu mengusung konsep SECURE (Strengthening Enterprise & Cargo through Unified Relationships & Engagement with).
BRI Insurance memberikan informasi terkait produk yang disediakan oleh perusahaan sekaligus mendengarkan kebutuhan para nasabah agar bisa segera ditindaklanjuti.
Langkah itu diambil untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta meningkatkan sinergi berkelanjutan.
“Semoga ke depan, usaha para nasabah akan makin lancar dan tetap menjalin kerja sama dengan BRI Insurance untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” tutur Budi.
Sebelumnya, BRI Insurance juga memperkuat sinergi dengan 27 agen asuransi umum, baik dari badan usaha maupun individu, guna memperluas jangkauan layanan ke masyarakat.
Forum pertemuan itu juga menjadi momentum meningkatkan pemahaman agen terkait strategi perusahaan, inovasi produk, serta peluang kerja sama dalam menjawab tantangan industri asuransi yang makin kompetitif.
Sementara itu, kinerja keuangan perusahaan pada kuartal III-2025 ditutup dengan laba bersih senilai Rp467 miliar.
Profit margin tercatat sebesar 15 persen dan hasil underwriting 31,23 persen. Sedangkan premi bruto tercatat mencapai Rp3,12 triliun.
Secara portofolio, segmen properti menjadi kontributor utama dengan porsi 49,55 persen terhadap total pendapatan premi. Kanal bancassurance dan korporasi yang masih mendominasi pendapatan.
Sementara itu, segmen mikro dan ultra mikro menunjukkan pertumbuhan kuat sebesar 10,30 persen, yang turut mendorong peningkatan laba. Adapun hingga September 2025, asuransi mikro telah menyumbang 23 persen dari total portofolio bisnis.
Segmen korporasi tercatat tumbuh solid 15,62 persen. Budi meyakini angka ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pelaku industri terhadap kapasitas dan layanan proteksi BRI Insurance.
